Iklan

terkini

Pelatihan Dan Pendampingan Pembuatan Desain Kemasan Packing Pada UMKM Kelompok Wanita Tani Mekar Sari di Desa Ngijo Karanganyar

Redaksi Solo
4/12/23, 10:02 WIB Last Updated 2025-06-02T03:05:36Z
Kegiatan pelatihan dan pendampingan dosen Unisri Surakarta pada UMKM Kelompok Wanita Tani Mekar Sari di Desa Ngijo Karanganyar/Foto : Redaksi


REDAKSISOLO.COM - Karanganyar, 4 Desember 2023 — Untuk meningkatkan daya saing produk lokal dan memperluas pasar UMKM, Kelompok Wanita Tani (KWT) Mekar Sari di Desa Ngijo, Karanganyar, mendapatkan pelatihan dan pendampingan intensif dari, pengabdian berfokus dalam pembuatan desain kemasan atau packaging produk. Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat branding dan meningkatkan nilai jual hasil produksi mereka.

Pelatihan ini diinisiasi oleh tim pengabdian Arif Sutikno,S.Kom.,M.Kom yang merupakan dosen PTI FKIP Universitas Slamet Riyadi bekerjasama dengan Dinas Perdagangan dan UMKM setempat juga para desainer grafis lokal. Fokus utamanya adalah meningkatkan pemahaman dan keterampilan para pelaku usaha perempuan dalam menciptakan desain kemasan yang menarik, fungsional, dan sesuai dengan standar pasar modern.

“Kemasan bukan hanya pelindung produk, tetapi juga alat promosi yang sangat penting. Desain yang baik dapat menarik perhatian konsumen dan memberi kesan profesional,” jelas Bapak Suryanto, narasumber dari Lembaga Desain Produk Usaha Mikro Solo Raya.

Kelompok Wanita Tani Mekar Sari, yang selama ini memproduksi berbagai olahan hasil pertanian seperti keripik singkong, rempah-rempah kemasan, dan minuman herbal, mengakui bahwa mereka masih menghadapi tantangan dalam hal pemasaran dan visual produk. Melalui pelatihan ini, para anggota diajarkan dasar-dasar desain grafis, pemilihan warna dan bahan kemasan, teknik cetak, hingga strategi pemasaran berbasis digital.

Ibu Lestari, Ketua KWT Mekar Sari, menyambut baik kegiatan ini. 

“Dulu kami hanya membungkus produk dengan plastik polos. Sekarang, kami bisa membuat label menarik dengan logo dan informasi yang lengkap. Ini jadi kebanggaan dan semangat baru bagi kami,” ungkapnya.

Selain pelatihan, program ini juga memberikan pendampingan langsung dalam bentuk konsultasi desain satu per satu dan bantuan alat produksi kemasan sederhana seperti sealer dan printer label. Produk yang dihasilkan pun kini mulai dipasarkan tidak hanya di lingkungan lokal, tetapi juga merambah platform e-commerce dan bazar UMKM regional.

Pemerintah Kabupaten Karanganyar berharap kegiatan ini dapat direplikasi di desa-desa lain dan menjadi model pemberdayaan ekonomi perempuan berbasis kearifan lokal. Melalui penguatan kemasan dan kualitas produk, UMKM diharapkan mampu bersaing lebih baik di pasar yang semakin kompetitif.

Dengan pelatihan yang berkelanjutan dan dukungan lintas sektor, Desa Ngijo kini bukan hanya dikenal sebagai sentra pertanian, tetapi juga sebagai pelopor UMKM kreatif yang berdaya saing tinggi.


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Pelatihan Dan Pendampingan Pembuatan Desain Kemasan Packing Pada UMKM Kelompok Wanita Tani Mekar Sari di Desa Ngijo Karanganyar

Terkini

Iklan