![]()  | 
| "Siswa SMA kecanduan Game Online akan turunkan nilai akademik sekolah"/Foto : Redaksi | 
REDAKSISOLO.COM - Surakarta, 13 Februari 2023 – Fenomena kecanduan game online di kalangan pelajar semakin memprihatinkan. Indah Hartatik, guru SMA Negeri 7 Surakarta, melakukan penelitian untuk menganalisis faktor-faktor penyebab kecanduan tersebut pada siswa kelas XI F di sekolahnya.
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini berangkat dari kekhawatiran terhadap menurunnya konsentrasi belajar, prestasi akademik, dan interaksi sosial siswa yang terlalu sering bermain game online. “Beberapa siswa terlihat lelah saat di kelas, terlambat mengumpulkan tugas, bahkan ada yang kesulitan fokus karena waktu belajarnya habis untuk bermain game,” jelas Indah Hartatik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penyebab kecanduan game online tidak hanya berasal dari akses internet yang mudah dan perangkat yang memadai, tetapi juga dorongan dari lingkungan pertemanan, minimnya pengawasan orang tua, dan kurangnya pengelolaan waktu yang baik. Selain itu, daya tarik game yang menawarkan kompetisi, hadiah virtual, dan interaksi daring turut memicu kebiasaan bermain berlebihan.
Indah Hartatik menekankan perlunya kerja sama antara guru, orang tua, dan pihak sekolah untuk mengatasi masalah ini. “Kami perlu memberikan edukasi literasi digital, pembiasaan disiplin waktu, serta menyediakan kegiatan positif yang dapat menjadi alternatif bagi siswa,” tambahnya.
Kepala SMA Negeri 7 Surakarta menyatakan dukungannya terhadap hasil penelitian ini. “Data dan temuan ini akan kami gunakan sebagai bahan program pembinaan siswa, agar penggunaan teknologi di kalangan remaja bisa lebih sehat dan bermanfaat,” ujarnya.
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi sekolah lain dalam memahami dan menangani kecanduan game online, sehingga siswa tetap dapat memanfaatkan teknologi tanpa mengorbankan prestasi dan kesehatan mentalnya.


