 |
| MAHSA University Malaysia mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Indonesia/Foto : Redaksi Solo |
REDAKSISOLO.COM - Jakarta, 29 Mei 2025 — Dosen dari MAHSA University Malaysia, Dr. Ahmad Faizal bin Mohamad, bersama timnya melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Sukamaju, Jawa Barat. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kolaborasi internasional yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui edukasi kesehatan, khususnya terkait gizi seimbang dan pentingnya kebersihan lingkungan.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini berlangsung selama dua minggu dan melibatkan lebih dari 100 warga desa, mulai dari ibu-ibu rumah tangga, pemuda, hingga para petani. Desa Sukamaju yang mayoritas warganya bekerja di sektor pertanian dan peternakan seringkali mengalami tantangan kesehatan akibat pola makan yang kurang seimbang serta kurangnya kesadaran tentang kebersihan lingkungan.
Dr. Ahmad Faizal menjelaskan, “Kami melihat kebutuhan yang sangat mendesak untuk memberikan edukasi yang tepat mengenai pentingnya nutrisi seimbang dan praktik kebersihan yang baik. Hal ini akan membantu menurunkan angka penyakit yang sering terjadi di desa ini, seperti diare dan gangguan pencernaan.”
Program pengabdian ini diawali dengan serangkaian sesi penyuluhan interaktif yang membahas tentang pola makan sehat, kebutuhan gizi harian, serta cara menyiapkan makanan bergizi dengan bahan lokal yang mudah didapat. Selain itu, tim juga memberikan edukasi tentang pentingnya mencuci tangan dengan benar, menjaga kebersihan air minum, dan sanitasi lingkungan untuk mencegah penyakit menular.
Selain teori, warga desa diajak untuk mengikuti praktik langsung, seperti demonstrasi pembuatan makanan sehat dan pengolahan limbah rumah tangga menjadi pupuk kompos yang ramah lingkungan. Kegiatan ini bertujuan tidak hanya meningkatkan kesehatan warga, tetapi juga mendorong mereka agar lebih mandiri dalam mengelola sumber daya yang ada.
Salah satu peserta, Ibu Rina, menyampaikan apresiasinya, “Sebelumnya saya tidak terlalu peduli dengan gizi keluarga dan cara menjaga kebersihan lingkungan. Setelah mengikuti pelatihan ini, saya jadi tahu bagaimana menyiapkan makanan bergizi untuk anak-anak dan menjaga rumah tetap bersih agar keluarga sehat.”
Tim dosen MAHSA University juga bekerja sama dengan tenaga kesehatan lokal untuk mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis, terutama untuk anak-anak dan lansia yang rentan terhadap penyakit. Hasil pemeriksaan ini digunakan sebagai dasar untuk memberikan rekomendasi kesehatan yang lebih spesifik bagi warga.
Kepala Desa Sukamaju, Bapak Hendra, memberikan dukungan penuh atas kegiatan ini. “Kami sangat berterima kasih atas kehadiran tim dari MAHSA University yang sudah membantu meningkatkan pengetahuan dan kesehatan warga kami. Semoga program ini bisa berkelanjutan dan membawa perubahan positif bagi desa kami,” ujarnya.
Pengabdian masyarakat ini sekaligus menjadi wahana pembelajaran bagi dosen dan mahasiswa MAHSA University yang turut serta, memperluas wawasan lintas budaya dan pengalaman dalam menangani masalah kesehatan masyarakat secara nyata. Mereka belajar langsung bagaimana mengadaptasi ilmu kesehatan dengan kondisi lokal di Indonesia.
Dr. Ahmad Faizal menambahkan, “Kolaborasi internasional seperti ini penting untuk saling bertukar pengetahuan dan pengalaman agar dapat memberikan solusi terbaik bagi masyarakat yang kami layani. Kami berharap hubungan baik ini terus terjalin dan berkembang.”
Rektor MAHSA University, Profesor Dr. Lim Chee Seng, menegaskan bahwa pengabdian masyarakat merupakan bagian dari visi universitas untuk tidak hanya fokus pada akademik, tapi juga berkontribusi nyata bagi masyarakat luas, baik di Malaysia maupun negara lain seperti Indonesia.
Melalui program pengabdian masyarakat ini, MAHSA University menunjukkan komitmennya dalam membangun kesehatan masyarakat secara global, mengedepankan pendekatan edukatif yang memberdayakan komunitas untuk hidup lebih sehat dan mandiri.
