Iklan

terkini

Pesta Budaya di Jantung Solo: Gamelan Klasik Hidupkan Suasana Pura Mangkunegaran

Redaksi Solo
5/30/25, 23:47 WIB Last Updated 2025-05-30T16:47:07Z
Acara Pura Mangkunegaran Solo pesta budaya gamelan klasik/Foto : Redaksi Solo


REDAKSISOLO.COM - Solo, 30 Mei 2025 — Suasana sakral dan penuh keanggunan menyelimuti Pura Mangkunegaran hari ini. Dalam rangka peringatan Tingalan Wiyosan Jumenengan Mangkunegara X, kompleks keraton yang menjadi pusat budaya ini menggelar pertunjukan gamelan klasik terbuka untuk masyarakat umum. Agenda budaya ini menjadi daya tarik utama bagi warga Solo dan wisatawan yang ingin menyelami nuansa tradisi Jawa yang masih lestari.

Pertunjukan dimulai pukul 10.00 WIB di Pendapa Ageng Mangkunegaran, dengan iringan gamelan yang dimainkan oleh para abdi dalem dan seniman lokal. Alunan nada dari alat musik tradisional seperti bonang, saron, kendang, dan gender menciptakan atmosfer yang memukau. Komposisi yang dibawakan tidak hanya menyuguhkan karya-karya klasik peninggalan Mangkunegara IV, tetapi juga sejumlah karya baru hasil kolaborasi seniman muda dan tua.

“Pertunjukan gamelan klasik ini tidak hanya sebagai hiburan, tapi juga sarana pelestarian budaya adiluhung Jawa,” ungkap KPH Raditya Widyodiningrat, juru bicara Mangkunegaran. “Kami ingin menjembatani generasi muda agar lebih mencintai budaya leluhurnya,” tambahnya.

Antusiasme masyarakat pun tinggi. Sejak pagi, ratusan pengunjung memadati area keraton. Tak sedikit yang datang bersama keluarga dan mengenakan busana tradisional Jawa sebagai bentuk penghormatan. Turis asing pun terlihat hadir, memotret dan merekam pertunjukan sambil terpukau oleh keindahan budaya yang ditampilkan.

Selain pertunjukan gamelan, pengunjung juga dapat menikmati pameran batik khas Mangkunegaran, aneka jajanan pasar, serta workshop tari klasik yang digelar di sisi barat pendapa.

Agenda budaya ini direncanakan akan berlangsung hingga malam hari, ditutup dengan pentas wayang orang spesial bertema kepemimpinan dan kebijaksanaan.

Dengan kegiatan seperti ini, Pura Mangkunegaran tidak hanya mempertahankan identitasnya sebagai simbol budaya Jawa, tetapi juga menjadi pusat interaksi budaya lintas generasi. Solo kembali menunjukkan dirinya sebagai kota budaya yang hidup dan bernapas dalam keseharian masyarakatnya.


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Pesta Budaya di Jantung Solo: Gamelan Klasik Hidupkan Suasana Pura Mangkunegaran

Terkini

Iklan