![]() |
| Jajaran Polresta Solo ketika melakukan press confrence di Mapolresta Solo/Foto : Redaksi Solo |
REDAKSISOLO.COM - Selama Operasi Aman Candi 2025, yang berlangsung dari 12 hingga 31 Mei 2025, Kepolisian Resor Kota Solo telah menindaklanjuti semua target operasi (TO) dan menangkap setidaknya 41 orang yang melakukan tindak premanisme.
Operasi Aman Candi tahun ini difokuskan pada penindakan terhadap pelanggaran yang meresahkan masyarakat dan mengganggu iklim investasi di wilayah Soloraya, menurut Kapolresta Solo, Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo, melalui Kasat Reskrim, AKP Prastiyo Triwibowo.
Orang-orang dari lembaga swadaya masyarakat (LSM), penagih hutang, geng motor, dan preman adalah sasaran utama operasi ini. “Jenis kejahatan yang kami tindak antara lain pemerasan, pungutan liar, pengancaman, pengeroyokan, penyalahgunaan senjata tajam atau senjata api, hingga tindakan yang mengganggu ketertiban umum,” kata AKP Prastiyo kepada awak media di Mapolresta Solo, Rabu (28/5/2025).
Selain itu, ia memberikan penjelasan tentang delapan sasaran operasi premanisme yang telah ditetapkan, yang semuanya berhasil ditangkap oleh Polresta Solo. Empat dari delapan tersangka ditahan, dan sisanya didakwa tanpa penahanan.
Satu bilah pisau carabit, beberapa KTP milik tersangka, sebuah sepeda motor Honda Beat merah berpelat nomor AD 4510 IF, dan uang tunai Rp195.000 semuanya diambil oleh petugas.
Operasi juga menyasar pelaku tindak pidana di luar target utama, selain TO. Hasilnya, 41 tersangka yang tidak termasuk TO juga ditangkap. Mereka terdiri dari tiga puluh delapan pelaku pemerasan dan pengeroyokan, serta tiga puluh delapan pelanggar parkir liar tanpa dokumen kendaraan.
Keberhasilan ini, menurut AKP Prastiyo, menunjukkan komitmen Polresta Solo untuk menjaga situasi kamtibmas agar aman dan kondusif, terutama menjelang tahun politik dan upaya pemulihan ekonomi daerah. Selain itu, ia mendorong seluruh masyarakat untuk bekerja sama untuk memberantas aktivitas yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
Menurutnya, “Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta menciptakan suasana yang aman dan tertib. Laporkan segera jika melihat adanya aktivitas mencurigakan atau tindakan yang melanggar hukum.”
Sebelumnya, di halaman Mapolresta Solo pada Selasa (27/5/2025), Kabagops, AKP Engkos Sarkosi, secara langsung memimpin Apel Analisa dan Evaluasi (Anev) Operasi Aman Candi 2025.
Dalam kesempatan ini, AKP Engkos mengucapkan terima kasih kepada seluruh staf yang telah melaksanakan tugas dengan baik selama Operasi Aman Candi 2025. Ia juga menyatakan bahwa semua target yang ditetapkan untuk operasi tersebut berhasil tercapai sepenuhnya.
Namun demikian, ia menekankan bahwa sisa empat hari pelaksanaan operasi harus digunakan untuk melakukan hal-hal di luar tujuan operasi, khususnya dalam hal menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Dia mengatakan, "Manfaatkan empat hari ke depan untuk tetap melaksanakan kegiatan preventif, patroli, serta langkah-langkah proaktif lainnya yang bisa memperkuat hasil operasi."


