 |
| Mahasiswa KKN Unimus Semarang kelompok 55 ketika berfoto bersama dengan Kepala Desa Kedungdowo di Kecamatan Andong Boyolali Jawa Tengah/Foto : Redaksi |
REDAKSISOLO.COM - BOYOLALI - Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 55 Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) menciptakan inovasi paving block ramah lingkungan di Desa Kedungdowo, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Kegiatan ini menjadi program unggulan yang menyita perhatian warga dan pemerintah desa setempat.
Program yang berlangsung sejak 29 Juli hingga 29 Agustus 2025 ini melibatkan 15 mahasiswa dari berbagai program studi. Selain membuat paving block, mahasiswa juga melakukan demonstrasi pembuatan dengan metode sederhana dan berbahan ramah lingkungan agar dapat diterapkan masyarakat secara mandiri.
“Tema kami adalah Menanam Pengabdian di Desa, Menuai Peradaban Indonesia Emas. Melalui inovasi ini, kami ingin berkontribusi terhadap pembangunan desa yang berkelanjutan,” ujar Aldi Mashar Hairudin, Ketua Kelompok KKN 55 UNIMUS, saat ditemui di lokasi kegiatan, Selasa (5/8).
Paving block hasil karya mahasiswa diharapkan dapat membantu memperlancar akses jalan desa sekaligus menjadi solusi lingkungan yang ekonomis. Proses pembuatan dilakukan secara terbuka dan disambut antusias warga sekitar.
Sekretaris kelompok, Sherly Cinta Maya Shiva, menambahkan bahwa sebanyak 15 mahasiswa telah aktif terlibat sejak hari pertama pelaksanaan. “Kami berusaha membangun kolaborasi dengan warga dan perangkat desa agar kegiatan kami bisa memberi dampak nyata,” ujarnya.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) sekaligus dosen prodi Spesialis Medikal Bedah Unimus Semarang, Prima Trisna Aji, menyebutkan bahwa mahasiswa telah dibekali pelatihan intensif sebelum terjun ke lapangan. “Kami menekankan pentingnya program kerja yang tidak hanya inovatif tapi juga relevan dengan kebutuhan desa,” jelasnya.
Pemerintah Desa Kedungdowo pun mengapresiasi semangat dan kontribusi para mahasiswa. Inovasi paving block yang mereka bawa dinilai dapat menjadi solusi pembangunan jalan lingkungan yang murah, kuat, dan mudah diaplikasikan warga.
Selain program paving block, mahasiswa juga menjalin kedekatan dengan masyarakat melalui kegiatan sosial lainnya selama satu bulan penuh pada masa pengabdian kepada masyarakat didesa Kedungdowo Kecamatan Andong Boyolali Jawa Tengah.
