 |
| Model PBL dan Strategi SQ3R Tingkatkan Pemahaman Teks Deskriptif Siswa SMKN 1 Wonosegoro/Foto : Redaksi |
REDAKSISOLO.COM - Boyolali, 07 Februari 2023 – Upaya meningkatkan kemampuan memahami teks deskriptif berbahasa Inggris membuahkan hasil positif di SMK Negeri 1 Wonosegoro. Ina Saptaningsih, guru Bahasa Inggris, berhasil mengoptimalkan pembelajaran siswa kelas X TO4 melalui penerapan model Problem Based Learning (PBL) yang dipadukan dengan strategi membaca SQ3R pada tahun ajaran 2023/2024.
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pemahaman siswa dalam mengidentifikasi informasi penting dari teks deskriptif.
“Banyak siswa yang hanya membaca sekilas tanpa memahami inti bacaan. Dengan menggabungkan PBL dan SQ3R, mereka belajar menemukan informasi secara sistematis sekaligus berpikir kritis,” ujar Ina Saptaningsih.
Dalam penerapannya, guru menghadirkan permasalahan kontekstual yang harus dipecahkan siswa, misalnya mendeskripsikan suatu tempat atau benda secara detail. Siswa kemudian mengikuti tahapan SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) untuk menelaah teks, membuat pertanyaan, membaca aktif, mengulang informasi dengan kata-kata sendiri, dan meninjau kembali materi.
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada nilai rata-rata pemahaman bacaan siswa. Mereka lebih cepat menemukan ide pokok, memahami detail penting, dan mampu mendiskusikan isi teks dengan lancar.
Kepala SMKN 1 Wonosegoro mengapresiasi inovasi ini. “Metode ini membuat siswa lebih aktif dan tidak hanya bergantung pada penjelasan guru. Mereka belajar menemukan sendiri makna bacaan,” ujarnya.
Ina Saptaningsih berharap strategi ini dapat menjadi referensi bagi guru Bahasa Inggris lainnya untuk mengembangkan keterampilan membaca pemahaman siswa, khususnya di tingkat SMK.
