Iklan

terkini

Pelatihan Mendesain P5 Dimensi Kebinekaan Global Kurikulum Merdeka Pada Guru SD Kota Surakarta

Redaksi Solo
11/01/24, 23:14 WIB Last Updated 2025-06-03T16:16:56Z
Pelatihan Mendesain P5 Dimensi Kebinekaan Global Kurikulum Merdeka pada Guru SD Kota Surakarta/Foto : Redaksi


REDAKSISOLO.COM - Surakarta, 11 Januari 2024, dalam rangka mengakselerasi implementasi Kurikulum Merdeka di satuan pendidikan dasar, Dr.Oktiana Handini, S.Pd.,M.Pd bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Surakarta menggelar kegiatan pelatihan bertajuk “Mendesain Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Dimensi Kebinekaan Global” bagi guru-guru Sekolah Dasar (SD) se-Kota Surakarta. Kegiatan ini berlangsung selama satu hari di hotel Sahid Surakarta, dengan diikuti lebih dari 50 guru dari berbagai sekolah negeri dan swasta.

Pelatihan ini merupakan upaya konkret untuk membekali para guru dengan kompetensi dalam merancang proyek P5 yang relevan dengan konteks kebinekaan global salah satu dari enam dimensi Profil Pelajar Pancasila. Dimensi ini menekankan pada kemampuan peserta didik untuk menghargai perbedaan budaya, bersikap inklusif, dan berperan aktif dalam membangun harmoni dalam keberagaman.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Surakarta Dian Rineta, S.T., M.S, dalam sambutannya menekankan pentingnya pendidikan karakter yang adaptif dan kontekstual. “Kita hidup dalam era yang semakin terbuka. Anak-anak kita harus mampu memahami perbedaan, menjunjung nilai-nilai toleransi, serta memiliki kesadaran sebagai bagian dari warga dunia. Di sinilah pentingnya dimensi kebinekaan global dalam Kurikulum Merdeka,” jelasnya.

Dalam pelatihan ini, peserta mendapatkan materi dari fasilitator daerah dan praktisi pendidikan yang telah berpengalaman dalam menyusun dan mengimplementasikan proyek P5. Selain teori, peserta juga dilibatkan dalam praktik langsung menyusun modul proyek kebinekaan global yang bisa diadaptasi di sekolah masing-masing, seperti proyek “Pekan Budaya Daerah”, “Surakarta dalam Perspektif Multikultural”, hingga “Kenal Dunia Lewat Kelas”.

Para guru tampak antusias mengikuti sesi-sesi pelatihan yang dikemas secara interaktif dan kolaboratif. Mereka juga berbagi pengalaman dan tantangan dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, terutama dalam mengintegrasikan nilai-nilai kebinekaan dalam kegiatan pembelajaran yang konkret dan bermakna.

Salah satu peserta, Muna Dwi Pangestu, S.Pd., guru SDN Gandekan, mengungkapkan apresiasinya terhadap pelatihan ini. “Kegiatan ini membuka wawasan kami. Sekarang kami tidak hanya tahu pentingnya kebinekaan global, tapi juga bisa langsung merancang proyek yang sesuai dengan kondisi sekolah dan lingkungan sekitar,” ujarnya.

Dinas Pendidikan Kota Surakarta menargetkan seluruh SD di wilayahnya dapat mengimplementasikan proyek P5 dengan pendekatan kontekstual dan kolaboratif mulai tahun ajaran mendatang. Selain pelatihan, pendampingan berkelanjutan juga akan diberikan melalui komunitas belajar dan forum koordinasi antarsekolah.

Dengan pelatihan ini, Kota Surakarta meneguhkan komitmennya untuk mewujudkan peserta didik yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berkarakter, inklusif, dan siap menjadi warga global yang toleran dan berdaya saing.


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Pelatihan Mendesain P5 Dimensi Kebinekaan Global Kurikulum Merdeka Pada Guru SD Kota Surakarta

Terkini

Iklan