 |
| Persis Solo secara dramatis lolos dari degradasi dan bertahan di Liga 1/Foto : Redaksi Solo |
REDAKSISOLO.COM - Surakarta - Persis Solo akan tetap bermain di BRI Liga 1, liga sepak bola tertinggi di Indonesia, untuk musim 2025–2026. Laskar Sambernyawa mencapai keyakinan ini setelah memperoleh 36 poin dari 33 pertandingan, jumlah yang tidak mungkin dikejar oleh tiga tim terbawah di klasemen sementara, dengan sisa satu pertandingan lagi dimainkan.
PSIS Semarang menjadi tim pertama yang harus rela turun kasta ke Liga 2 setelah hanya memiliki 25 poin. Barito Putera dan PSS Sleman, yang masing-masing memiliki 31 poin, kini berjuang keras untuk menghindari dua slot degradasi yang tersisa.
Bahkan sebelum pertandingan melawan Dewa United di Stadion Manahan, Solo, pada hari Sabtu (17/5), Persis Solo sudah memastikan bahwa posisinya aman. Pada hari yang sama, kekalahan telak Barito Putera 1-4 dari PSM Makassar memastikan Persis Solo bertahan di Liga 1.
Meskipun belum bermain dalam pertandingan ke-33, Laskar Sambernyawa tetap berada di jalur aman dari degradasi. Sekarang, Barito Putera, Semen Padang, dan PSS Sleman berkonsentrasi pada persaingan untuk mencegah PSIS mengalami hal yang sama.
Selama pertandingan Persis Solo melawan Dewa United di Stadion Manahan, Wali Kota Solo Respati Ardi berkesempatan bertemu dengan pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert dan Denny Landzaat.
Respati Ardi bangga atas kemampuan Persis Solo untuk tetap berada di kasta tertinggi. "Alhamdulillah, lolos degradasi!" Kita harus lebih rajin untuk mendukung Persis Solo untuk menang musim depan. Kita semua harus mendoakan yang terbaik untuk musim depan Persis Solo. "Persis Solo Sakjose!" diposting di akun Instagram @respatiardi.
Musim 2024/2025 menjadi tantangan bagi Persis Solo. Berbeda dengan musim sebelumnya, mereka mampu finis di posisi ke-7 berkat kinerja apik Alexis Messidoro, tetapi musim ini Laskar Sambernyawa harus berjuang keras untuk finis di papan bawah.
Persis Solo sekarang bergantung pada Moussa Sidibe, Sho Yamamoto, dan Ramadhan Sananta setelah Messidoro bergabung dengan Dewa United dan beberapa pemain penting lainnya hengkang.
