 |
| Walikota Solo Respati Ardi ketika memberikan arahan kepada jajaran/Foto : Redaksi Solo |
REDAKSISOLO.COM - Solo, 4 Juni 2025 - Pemerintah Kota Surakarta menunjukkan komitmen serius dalam menjaga ketertiban umum dengan mengambil langkah yang tidak biasa namun tegas. Sejumlah warga yang terbukti melanggar aturan ketertiban di wilayah Solo dikirim ke barak militer untuk mendapatkan pembinaan disipliner.
Tindakan ini menjadi bagian dari strategi Pemkot Solo untuk menciptakan ruang publik yang lebih tertib dan aman. Beragam pelanggaran seperti parkir sembarangan, aktivitas berjualan di trotoar, hingga pelanggaran aturan daerah lainnya menjadi sorotan utama dalam penertiban kali ini.
Wali Kota Solo, Respati Ardi, menyampaikan bahwa langkah tegas ini diambil untuk memberikan efek jera serta menanamkan kesadaran kepada masyarakat akan pentingnya menaati peraturan. Ia menekankan bahwa menjaga ketertiban bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga butuh keterlibatan aktif seluruh warga.
“Ini bukan hanya soal hukuman, tapi juga soal pendidikan karakter. Kami ingin masyarakat belajar dari pengalaman ini agar ke depan tidak mengulangi kesalahan yang sama,” ujar Respati.
Proses penertiban dilakukan oleh Satpol PP Solo dengan dukungan aparat keamanan. Setelah ditertibkan, para pelanggar langsung dibawa ke barak militer untuk mengikuti pelatihan disiplin. Di sana, mereka akan dibina agar memahami pentingnya menaati peraturan demi terciptanya lingkungan sosial yang harmonis.
Langkah ini menuai dukungan dari berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat dan organisasi sipil yang menilai bahwa pendekatan tegas namun mendidik ini dapat berdampak positif secara jangka panjang terhadap budaya tertib masyarakat.
Pemerintah Kota Surakarta juga mengimbau warga untuk tidak segan melaporkan setiap pelanggaran ketertiban yang mereka temui di lingkungan sekitar. Dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, Kota Solo diharapkan semakin nyaman, aman, dan tertib bagi semua.
