 |
| Dosen Arief Shofwan Bhadowi ketika memberikan pengarahan kepada mahasiswa Unimus Semarang untuk persiapan Lomba HIPGABI Jawa Timur/Foto : Redaksi Solo |
REDAKSISOLO.COM - Semarang – 4 Juni 2025, Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) kembali menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan kompetensi mahasiswa keperawatan melalui partisipasi aktif dalam ajang lomba bergengsi. Enam mahasiswa dari program studi D3 Keperawatan, S1 Keperawatan, dan Profesi Ners UNIMUS Semarang akan mewakili kampus dalam Lomba HIPGABI (Himpunan Perawat Gawat Darurat dan Bencana Indonesia) Jawa Timur 2025 yang akan digelar pada 28 Juni 2025 di Universitas Airlangga, Surabaya.
Hari ini, Rabu (4/6), tim mahasiswa yang akan berlaga dalam lomba tersebut menggelar rapat perdana sebagai langkah awal dalam rangkaian persiapan intensif. Rapat tersebut turut dihadiri dua dosen pendamping dari Dosen Program Studi Spesialis Medikal Bedah (KMB), yakni Arief Shofwan Bhadowi dan Prima Trisna Aji, yang memberikan arahan strategis untuk mendukung kesiapan tim.
Dalam sambutannya, dosen Arief Shofwan Bhadowi menegaskan pentingnya persiapan maksimal dan disiplin waktu agar tim mampu bersaing secara kompetitif.
“Kita menargetkan performa terbaik di setiap kategori lomba. Maka dari itu, persiapan harus dilakukan dengan sungguh-sungguh, dimulai dari sekarang,” ujarnya.
Tiga kategori lomba yang akan diikuti meliputi: Lomba Kegawatdaruratan Trauma Pre-Hospital, Lomba Kegawatdaruratan Kardiovaskular Pre-Hospital, dan Lomba Video Edukasi Kegawatan Jantung.
Cut Imanda, mahasiswa S1 Keperawatan UNIMUS yang ditunjuk sebagai koordinator tim, menyampaikan bahwa seluruh anggota tim sangat antusias dan siap untuk memulai latihan mandiri sejak hari ini.
“Kami berkomitmen untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin. Latihan tidak akan menunggu waktu, kami mulai detik ini juga,” tegasnya dengan semangat.
Selain latihan mandiri, tim juga telah menjadwalkan simulasi resmi yang akan dilaksanakan pada hari Selasa, 10 Juni 2025. Simulasi ini akan menjadi ajang penting untuk mengevaluasi kesiapan teknis dan kekompakan tim dalam menghadapi skenario gawat darurat yang akan diuji dalam lomba.
Salah satu peserta lomba, Hendra salah satu mahasiswa dari program Profesi Ners Unimus Semarang menambahkan bahwa ia siap memberikan kontribusi maksimal berbekal pengalaman dan pelatihan yang telah dimiliki.
“Saya sudah mengikuti pelatihan BTCLS (Basic Trauma Cardiac Life Support), dan saya optimis bisa memberikan performa terbaik bersama tim,” ujarnya.
Keikutsertaan UNIMUS dalam kompetisi ini tidak hanya bertujuan meraih prestasi, tetapi juga menjadi ajang pembuktian kualitas lulusan keperawatan yang siap tanggap dalam situasi gawat darurat. Ajang ini juga menjadi momentum penting untuk mempererat sinergi antar jenjang pendidikan di UNIMUS, serta menunjukkan bahwa mahasiswa keperawatan mampu bersaing di tingkat nasional dengan kemampuan klinis dan edukatif yang mumpuni.
Dengan semangat kolaborasi dan dukungan penuh dari dosen pembimbing, tim mahasiswa UNIMUS Semarang optimis mampu meraih hasil terbaik dalam Lomba HIPGABI Jawa Timur 2025 mendatang.
